Alamat : Jln.Lasapandi No. 37

PALU UTARA

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 27 November 2016

Pengertian Routing Protocol EIGRP

{ARTIKEL TENTANG ROUTING PROTOCOL EIGRP}

Pengertian Routing Protocol EIGRP

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan untuk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan pada protocol ini.


Karakteristik EIGRP
  1. Termasuk protocol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced Distance Vector).
  2. Waktu convergence yang cepat.
  3. mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (Tidak bersebelahan/berurutan).
  4. Partial updates, tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan update, EIGRP menggunakan partial updates atau triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada network. 
  5. Mendukung multiple protocol network.
  6. Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan tidak membroadcastnya.
  7. Manual summarization, EIGRP dapat melakukan summarization dimana saja.
  8. Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.
  9. Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.
  10. EIGRP menggunakan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) sebagai mesin utama yang menjalankan lingkungan EIGRP, DUAL dapat diperbandingkan dengan algoritma SPF Dijkstra pada OSPF.
  11. EIGRP menggunakan 4 teknologi kunci yang berkombinasi untuk membedakan EIGRP dengan protocol routing yang lainnya: neighbor discovery/recovery, reliable transport protocol (RTP), DUAL finitestate machine, dan protocol-dependent modules.
Cara Kerja Routing Protocol EIGRP

Routing protocol EIGRP akan mengirimkan hello packet untuk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup atau mati. Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tidak membalas, maka router tersebut akan dianggap mati, biasanya hold time tiga kali waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan mengkalkulasi ulang untuk path-pathnya. Hello packet dikirim secara multicast ke IP address 224.0.0.10.

Kelebihan Routing Protocol EIGRP
  1. Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop.
  2. Memerlukan lebih sedikit memori dan proses.
  3. Memerlukan fitur loopavoidance.
Kekurangan Routing Protocol EIGRP
  1.  Hanya untuk router cisco 













 

Kamis, 27 Oktober 2016

Pengertian Routing Protocol OSPF

{ARTIKEL TENTANG ROUTING PROTOCOL OSPF}

Pengertian Routing protocol OSPF

OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protocol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu organasasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah dimana anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasi. Atau dengan kata lain, anda masih memilki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.


Karakteristik OSPF
Protokol Routing OSPF memiliki karakteristik sebagai berikut:
  1. Merupakan link state routing protocol, sehingga setiap router memiliki gambaran topologi jaringan.
  2. Menggunakan Hello Packer untuk mengetahui keberadaan router tetangga (neighbor router).
  3. Routing update hanya dikirimkan bila terjadi perubahan dalam jaringan dan dikirim secara multicast.
  4. Dapat bekerja dengan konsep hirarki karena dapat dibagi berdasarkan konsep area.
  5. Menggunakan cost sebagai metric, dengan cost terendah yang akan menjadi metric terbaik.
  6. Tidak memiliki keterbatasan hop count tidak seperti RIP yang hanya bisa menjangkau 15 hop count.
  7. Merupakan classless routing protocol.
  8. Secara default nilai Adminsitrative Distance 110.
  9. Memiliki fitur authentication pada saat pengiriman routing update.
Kelebihan Routing Protocol OSPF
  1. Tidak menghasilkan routing loop.
  2. Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus.
  3. Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan.
  4. Membagi jaringan yang besar menjadi beberapa area.
  5. Waktu yang diperlukan unutk konvergen lebih cepat.
Kekurangan Routing Protocol OSPF
  1. Membutuhkan basis data yang besar.
  2. Lebih rumit. 
 

Rabu, 19 Oktober 2016

Pengertian Routing Protocol RIP

{ARTIKEL TENTANG ROUTING PROTOCOL RIP}

Pengertian Routing Protocol RIP

RIP (Routing Information Protocol) adalah routing protocol yang sederhana dan masuk dalam ketegori interior geteway protocol. RIP merupakan routing protocol dengan algoritma routing distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP menggunakan jumlah lompatan (hop count) sebagai metric dengan 15 hop maksimum, daftar tabel route RIP ini akan di-update setiap 30 detik dan administrative distance untuk RIP adalah 120. Ada tiga versi dari informasi Routing Protocol: RIPv1, RIPv2, dan RIPng.


Macam-Macam Versi Routing Protocol RIP 

1. RIP versi 1
Merupakan routing protocol jenis classful routing. Pembaruan routing periodik tidak membawa subnet informasi, kurang dukungan untuk subnet mask panjang variable (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki ukuran yang berbeda subnet yang sama dalam kelas jaringan. Dengan kata lain, semua subnet dalam jaringan kelas harus memiliki ukuran yang sama.

2. RIP versi 2
RIPv2 merupakan routing protocol jenis classless, akan mengirimkan tabel routingnya secara multicast dan memiliki fitur authentication.Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, maka RIP versi 2 diciptakan. kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu di host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 me-multicast seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan dari RIP yang menggunakan siaran unicast. Alamat 224.0.0.9 ini berada pada alamat IP versi 4 kelas D (range 224.0.0.0 - 239.255.255.255). Pengalamatan unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus.

3. RIPng
RIPng (RIP generasi berikutnya) adalah perluasan dari RIPv2 untuk mendukung IP6, generasi berikutnya internet protocol. perbedaan utama antara RIPv2 dan RIPng adalah :
  1. Dukungan dari jaringan IPv6.
  2. meskipun RIPv2 dukungan otentikasi RIPv1 update, RIPng tidak. Routing IPv6 adalah, pada saat itu, seharunya menggunakan IPsec untuk otentikasi.
  3. RIPv2 memungkinkan melampirkan tag sewenang-wenang untuk rute, RIPng tidak,
  4. Mengkodekan RIPv2-hop berikutnya ke setiap entri rute, RIPng membutuhkan pengkodean khusus dari hop berikutnya untuk satu set entri rute.
Kelebihan Routing Protocol RIP
  1. RIP menggunakan metode Triggered Update
  2. RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (Triggered Update).
  3. Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.
Kekurangan Routing Protocol RIP
  1. Jumlah host terbatas.
  2. RIP menggunakan informasi tentang subnet setiap route.
  3. RIP tidak mendukung Variable Lenght Subnet Masking (VLSM)
  4. Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi local) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada.
  5. Untuk jaringan yang besar dan kompleks, RIP mungkin tidak cukup. Dalam kondisi demikian, penghitungan routing dalam RIP sering membutuhkan waktu yang lama dan menyebabkan terjadinya routing loop.
 

Selasa, 18 Oktober 2016

Artikel Tentang Firewall

{ARTIKEL TENTANG FIREWALL}

Pengertian Firewall

Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang digunakan  untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari luar.



Maksud dari pengertian Firewall diatas adalah  sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadap jaringan yang dianggap tidak aman. Fire-wall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan Firewall diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaringan komputer internal dan jaringan komputer eksternal. 

Cara Kerja Firewall 

Cara Kerja Firewall dari komputer adalah menutup port kecuali untuk beberapa port tertentu yang perlu tetap terbuka.  Firewall di komputer bertindak sebagai garis pertahanan terdepan dalam mencegah semua jenis hacking ke dalam jaringan, karena, setiap hacker yang mencoba untuk menembus ke dalam jaringan komputer akan mencari port yang terbuka yang dapat diaksesnya. 

Teknologi firewall saat ini sudah cukup canggih. Sebelumnya, cara kerja firewall ialah dengan menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, nomor port, dan protokol, tapi saat ini fire-wall dapat menyaring data dengan mengidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantuan fire-wall, informasi sensitif atau tidak layak dapat dicegah melalui interface. Pastikan sistem keamanan jaringan di lapisi firewall.

Manfaat Firewall

Manfaat firewall ialah untuk menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan Admin. Sebagai contoh FTP (File Transfer Protocol) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi di kendalikan oleh fire-wall. Hal ini di lakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang disengaja atau tidak disengaja kepada pihak lain.
Sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan hal ini memcegah pengguna berbagi file, dan bermain main di jaringan. Aplikasi ini berguna terutama dalam sector korporasi.
 
Kelebihan Firewall 
  1. Mendeteksi adanya malware atau ancaman dari sebuah situs.
  2. Menjaga agar user tidak diarahkan ke dalam situs yang berbahaya.
  3. Memperingatkan user ketika akan mendownload apapun yang berasal dari situs yang tidak aman.
  4. Mencegah pembajakan terhadap komputer user melalui jaringan komputer.
  5. Sangat berguna ketika user melakukan koneksi jaringan pada tempat umum.
Kekurangan Firewall 
  1. Bukan merupakan antivirus, sehingga tidak pas untuk mencegah masuknya virus.
  2. Firewall tidak dapat membantu mencegah pencurian data ataupun peretasan yang dilakukan dari dalam.
  3. Tidak semua malware bisa terdeteksi dengan baik.
 

Minggu, 09 Oktober 2016

Artikel Jaringan MAN

{ARTIKEL TENTANG JARINGAN MAN}
  
Pengertian Jaringan MAN

Man (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan yang berada disuatu kota tertentu yang dapat menghubungkan beberapa lokasi/gedung seperti kampus, kantor, dan pemerintahan. Dan memiliki transfer data berkecepatan tinggi. Jaringan MAN sendiri adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN.


Jangkauan dari jaringan MAN ialah berkisar antara 10 hingga 50 KM. Jaringan MAN merupakan suatu jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. 

Fungsi Jaringan MAN 

Untuk membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal. 

Kelebihan Jaringan MAN 
  1. Informasi dapat disebarkan dengan lebih luas.
  2. Dapat menunjang bisnis ataupun relasi antar kantor, instansi atau organisasi.
  3. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, Chatingdan video Conference (ViCon)
Kekurangan Jaringan MAN
  1. Biaya operasional cukup mahal.
  2. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
  3. Rumit jika terjadi trouble shooting jaringan.

 

 

Jumat, 07 Oktober 2016

Artikel Jaringan WAN

{ARTIKEL TENTANG JARINGAN WAN}

Pengertian Jaringan WAN

WAN (Wide Area Network) merupakan sebuah jaringan komputer yang mencakup daerah yang cukup besar atau luas seperti antar wilayah, kota atau bahkan negara. Sarana transmisi yang digunakan jaringan WAN umumnya seperti telpon,kabel bawah laut dan juga satelit. 

Jaringan WAN biasanya digunakan untuk menghubungkan sebuah perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan oleh jaringan LAN dan jaringan MAN. Karena jaringan WAN memiliki cakupan area yang cukup luas dibandingkan dengan jaringan LAN dan jaringan MAN.



Jaringan WAN berfungsi untuk memudahkan dan juga mempercepat arus informasi dan juga komunikasi.. Dengan demikian semakin mudahnya arus informasi dan juga transfer data akan lebih memudahkan informasi yang datang dan keluar akan menjadi lebih cepat.Seperti komunikasi antar negara satu dengan negara lainnya, maka sudah pasti efisinsi waktu akan tercipta dan akan menjadi sangat baik.

Jenis-Jenis Koneksi Protocol WAN

Koneksi pada protocol WAN dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Leased Line.
Lased line sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated point to point tidak memerlukan proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data dilakukan dengan Synchronous serial.

2. Circuit Switching.
Pada koneksi Circuit Switching terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.

3. Packet Switching.
Dengan koneksi Packet Switching, user dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Packet Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial. ifin riswan ozhy isman rilfan fariq.

Kelebihan Jaringan WAN 
  1. Bisa diakses dengan jangkauan area yang cukup luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini.
  2. Dapat berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar.
  3. Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
  4. Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
Kekurangan Jaringan WAN
  1. Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
  2. Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
  3. Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
  4. Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.









     

    Rabu, 05 Oktober 2016

    Artikel Jaringan LAN

    {ARTIKEL TENTANG JARINGAN LAN}

    Pengertian Jaringan LAN

    LAN (Local Area Network) adalah sutau perangkat komputer yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya dengan menggunakan kebel dan router sebagai penyambungnya. Dan merupakan sebuah jaringan pribadi  di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

    Jaringan LAN biasanya digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer pribadi dan workstation di dalam sebuah kantor atau perusahaan untuk memakai sumber daya misalnya sebuah printer dan saling bertukar informasi.

      
    LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

    JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN LAN
    1. Topologi jaringan Point-To-Point = Merupakan stasiun atau host yang dihubungkan secara langsung dengan host lain. Setiap host mempunyai kedudukan yang sama sehingga LAN tidak tergantung pada salah satu host.

       
    2. Topologi Bus (Multipoint) =  Merupakan sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi bus ini memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator.

       
    3. Topologi Ring = Merupakan sebuah topologi jaringan yang berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
       
    4. Topologi Star = Merupakan topologi jaringan yang bentuknya berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation dihubungkan langsung ke Server atau Hub/Switch.Sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.


    5. Topologi Tree = Merupakan kombinasi dari karakteristik antara topologi Bintang dan topologi Bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi Bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.Biasanya dalam topologi terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkatan lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

    Kelebihan Jaringan LAN
    1. Mengirim data lebih cepat antar komputer.
    2. Membuat efisiensi kerja lebih produktif sekaligus lebih efektif.
    3. Tidak menggunakan jaringan internet untuk terhubung dari komputer satu ke komputer yang lain.
    Kekurangan Jaringan LAN 
    1. Luas cakupan cukup sempit.
    2. Mudah terkena virus apabilah salah satu PC/Komputer yang terhubung terinfeksi.
    3. Sistem Keamanan.

    Senin, 03 Oktober 2016

    Artikel Tentang NTP dan FTP

    ARTIKEL TENTANG NTP (Network Time Protocol) DAN FTP (File Transfer Protocol)
    A. Pengertian NTP 

    NTP (Network Time Protocol) adalah sebuah mekanisme atau protocol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam suatu jaringan komputer. NTP menggunakan UDP (User Datargam Protocol) pada port 123 sebagi lapisan transport. Dan dirancang khusus untuk melawan efek variabel laten dengan menggunakan jitter buffer. 

    Jitter buffer itu sendiri merupakan variasi delay yang terjadi akibat adanya selisih waktu atau interval antar kedatangan paket di penerima. Untuk mengatasi jitter maka paket data yang datang dikumpulkan dulu dalam jitter buffer selama waktu yang telah ditentukan sampai paket dapat diterima pada sisi penerima dengan urutan yang benar.

    Cara Kerja NTP :


    NTP bekerja dengan algortima marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC (Urban Transformation Centre). Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti radio clock atau automic clock yang terhubung dengan sebuah time (Waktu) server. Komputer  ini disebut juga stratum 1. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu yang akurat ke dalam jaringan yang lain dengan protocol NTP yang disebut stratum 2.Komputer dalam jaringan tersebut dapat menyinkronkan jaringn lain yang disebut stratum 3. Dan seterusnya sampai stratum 16.

    B. Pengertian FTP

    FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah mekanisme protocol yang digunakan untuk pertukaran file dalam sebuah jaringan komputer yang mendukung protocol TCP/IP. FTP dapat juga dikatakan sebagai, protocol internet yang berjalan di dalam sebuah lapisan aplikasi, yang merupakan standar untuk pentransferan data (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.

    FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna (powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar komputer secara bersamaa.

    Fungsi FTP Server adalah  menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file (File Exchange), yang selalu siap  memberikan layanan FTP apabilah mendapatkan request atau permintaan dari FTP Client. FTP Client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP Server untuk  tujuan tukar menukar file (Upload dan Download File).

    Cara Kerja FTP :

    Cara kerja FTP ialah digunakan sebagai pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP seperti mentransfer halaman file dari komputer Client ke situ web komputer hosting, FTP jiga digunakan oleh situs yang menyediakan fasilitas download file. Ini juga dugunakan untuk file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil. Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP. 

    Kelebihan FTP:
    1. Mempermudah dalam pengambilan data
    2. Membermudah dalam mentransfer sebuah data





     





     

    Rabu, 28 September 2016

    Pengertian DNS (Domain Name System)

    {ARTIKEL TENTANG DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)}

    Pengertian DNS 

    DNS (Domain Name system) adalah sebuah sistem yang bisa digunakan untuk menerjemahkan alamat domain menjadi IP address.

    Bisa disimpulkan bahwa pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyimpan informasi-informasi tentang nama host, nama domain dan alamat IP dari sebuah situs didalam sebuah internet dalam bentuk sebuah format yang tersebar. Dan biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan tentang Web Browser atau e-mail. Dan fungsi dari DNS Server itu sendiri adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).

    Cara Kerja DNS (Domain Name System)

    DNS Server harus memerlukan program client yang digunakan untuk menghubungkan setiap komputer user dengan DNS Server. Program ini dikenal dengan name Resolver. Program Resolver yang digunakan ialah Web Browser atau mail client. Sehingga jika kalian ingin dapat mengakses DNS Server, kalian harus menginstall apliksai Web Browser atau mail client terlebih dahulu pada komputer/laptop kalian. 


    • DNS Resolver : Tahap pertama melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan, maka proses selesai. 
    • DNS resolver : Melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat Resolver dan untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya, bila ada simpan dalam data cache, berikan hasilnya dan selesai.
    • DNS Resolver : Melakukan pencarian pada alamat DNS Server pertama yang telah ditentukan oleh user.
    • DNS Server : Ditugaskan untuk mencari nama Domain pada Cache-nya. Apabila tidak ketemu, pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh user. Dan apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan cara menghubungi DNS lain yang masih terkait dengan Server yang dimaksud. Dan jika hasilnya sudah ditemukan kemudian disimpan dalam Cache dan hasilnya diberikan.
    Kelebihan DNS 
    1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
    2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah tetapi host name tidak harus berubah.
    3. Simple, DNS server mudah dikonfigurasikan (Oleh admin).
     Kekurangan DNS
    1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
    2. Tidak bisa membuat banyak Domain.
    3. DNS tidak mudah untuk di implementasikan.










      

    Pengertian DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

    { ARTIKEL TENTANG DHCP SERVER DAN CLIENT }

    Pengertian DHCP


    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada komputer/client secara manual.


    Maksudnya dengan adanya DHCP server seorang Administrator tidak perlu repot-repot untuk memasukan alamat IP secara manual ke setiap komputer/client yang terhubung dalam satu jaringan, tetapi Administrator hanya perlu memberikan referensi ke DHCP. Selain memberikan alamat IP, DHCP server juga memberikan Default Gateway, dan DNS server. Dengan demikian DHCP server merupakan Protocol yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap komputer/client yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.


    DHCP Client merupakan perangkat yang menjalankan perangkat lunak client DHCP, sehingga mereka dapat terhubung dengan DHCP server dalam rangka meminta No IP dan Informasi TCP/IP lainnya.

    Ada 4 Tahapan Cara kerja DHCP server 

      • IP Least Request : Tahap pertama merupakan tahap di mana si client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
      • IP Least Offer : DHCP server memberikan penawaran kepada Client berupa IP address.
      • IP Lease Selection : Client memilih penawaran DHCP server yang pertama di terima dan kembali melakukan broadcast dengan pesan menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP server.
      • IP Lease Acknowledge : DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi No IP dan informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. 
       Kelebihan DHCP :
      1. Memudahkan dalam transfer data dari client satu ke client yang lain atau PC server.
      2. DHCP memungkinkan suatu client  menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai Oleh Client yang lain.
      3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP  untuk jangka waktu tertentu dari server.
      4. Dapat memberikan IP address secara Otomatis.
      5. Mencegah terjadinya IP conflict.
       Kekurangan DHCP :  
      1. Semua konfigurasi tergantung pada DHCP server, maka jika terjadi masalah pada server, semua client tidak dapat terhubung dengan baik.



      Senin, 26 September 2016

      Kontak

      ULTRA ALGORITHM

      Jln. Lasapandi No.37 Palu Utara
      Sulawesi tengah
      Phone : +62 823 863 35 548 

      Catatan :

      ALGORITHM

      PROFIL ULTRA ALGORITHM
      Ultra merupakan salah satu siswa jurusan TKJ SMK NEGERI 6 PALU dan salah satu anggota dari TKJ-Networkers  dan mulai mendalami dunia IT dalam bidang "NETWORKING" sejak bersekolah di SMK NEGERI 6 PALU pada tahu 2014 dan mulai mendalami ilmu jaringan pada tahun 2015. Dan pada tahun 2016 baru selesai melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) pada salah satu perguruan tinggi yaitu ST3 TELKOM PURWOKERTO. 


      Nama                               :  Ultra
      Tempat Tanggal Lahir    :  Taipa, 08 Juni 1999
      Telpon/HP                       :  082386335548
      E-mail                             :   Ultraburhanudin@gmail.com
      Alamat                            :   Jln. Lasapandi No.37 Kel.Taipa Kecamatan Palu Utra